Kematian Mahsa Amini dan Penindasan Perempuan di Iran
- Detail
- Redaksi
Gelombang protes massa telah meledak di seluruh Iran menyusul dibunuhnya Jina Mahsa Amini oleh polisi moralitas rejim Iran.
Gelombang protes massa telah meledak di seluruh Iran menyusul dibunuhnya Jina Mahsa Amini oleh polisi moralitas rejim Iran.
Kapitalisme ada dalam jalan buntu. Momok resesi global kini menggantung, dan ini adalah resep untuk menajamnya perjuangan kelas.
Kenaikan harga BBM ini hanya bisa dipatahkan dengan aksi mogok nasional, yang tidak hanya melibatkan buruh terorganisir tetapi juga buruh tak-teorganisir.
Rakyat sudah mulai melihat betapa bobroknya institusi penegakan hukum di negeri ini. Suatu saat rakyat akan menuntut pertanggungjawaban. Semakin rakyat melihat bahwa mereka yang berkuasa tidak pernah ada di pihak rakyat, semakin rakyat tergerak untuk menggulingkan kekuasaan tersebut.
Rosa digambarkan kepada kita sebagai 'pendukung spontanitas' dan musuh Bolshevisme oleh orang-orang yang menyangkal perlunya membangun sebuah partai revolusioner sejati. Tetapi ini jauh dari kebenaran.
Proses pembelajaran yang hebat telah dimulai. Ini mungkin tampak berjalan lambat. Tetapi sejarah bergerak menurut hukumnya sendiri dan dengan kecepatannya sendiri, yang ditentukan oleh banyak faktor, dan tidak selalu mudah untuk ditentukan sebelumnya.
Situasi di Sri Lanka mencerminkan rapuhnya sistem kapitalisme hari ini. Dan seluruh kerapuhan itu ditransfer ke punggung kelas pekerja yang harus menanggung beban krisis kapitalisme.
Dalam situasi seperti ini, yang dibutuhkan adalah kepemimpinan revolusioner. Tetapi, di Sri Lanka, kita tidak menemukannya dan alih-alih justru kepemimpinan buruh yang lembek, yang bahkan tidak bergeming saat kaum pekerja melakukan protes massa besar.
Konflik Ukraina telah menjadi pelajaran yang berguna, yang mengekspos orang-orang yang mengaku Marxis tetapi sesungguhnya telah mencampakkan posisi kelas internasionalis dan bergabung dengan propaganda imperialis yang memekakkan telinga.