Pelajaran dari Pemogokan Nasional India
- Detail
- 14 Jan 2019
- Indira
Pemogokan 200 juta buruh India memberi kita sejumlah pelajaran mengenai kekuatan buruh dan tugas-tugas selanjutnya yang harus diemban gerakan buruh.
Pemogokan 200 juta buruh India memberi kita sejumlah pelajaran mengenai kekuatan buruh dan tugas-tugas selanjutnya yang harus diemban gerakan buruh.
Dalam satu bulan gerakan rompi kuning telah menempatkan Perancis di ambang krisis revolusioner. Situasi ini semakin menarik lebih banyak elemen gerakan lain, seperti serikat-serikat buruh, mahasiswa, pelajar-pelajar SMA dan juga pekerja kerah putih.
Heterogenitas sosial dan politik dari gerakan rompi kuning menunjukkan bahwa gerakan ini memiliki akar yang dalam di masyarakat. Ini bukan hanya mobilisasi garda depan kelas pekerja yang paling sadar dan terorganisir. Ini adalah gerakan massa yang telah menarik lapisan sosial lain ke dalamnya.
Kekerasan-kekerasan seperti ini akan selalu terjadi selama sistem kapitalisme yang menjadikan akar kesewenang-wenangan ini tetap berjalan. Kapitalisme akan selalu membutuhkan badan bersenjata (polisi, penjara dan hukum) yang terpisah dari rakyat untuk menjaga ketertiban sistem. Sistem ini akan selalu melahirkan kekerasan.
Bertepatan dengan 30 Agustus, hampir dua dekade berlalu sejak referendum hak menentukan nasib sendiri berlangsung di Timor Leste kita semua harus bertanya apa yang telah dicapai oleh kemerdekaan ini?