facebooklogocolour

Honduras: Republik Pisang dan Kudeta

Semenjak kudeta yang diluncurkan oleh elit politik, bisnis, dan pihak militer di Honduras bulan Juni lalu, dimana Presiden Jose Manuel Zelaya dipaksa turun dari jabatannya, media internasional telah dipenuhi dengan berita bahwa kudeta ini dilakukan karena Zelaya ingin merubah konstitusi secara tidak demokratis untuk memperkuat kekuasaannya. Tuan-tuan dan nyonya-nyonya pemilik modal di Honduras digambarkan sebagai pembela demokrasi yang siap melakukan apapun untuk melawan kediktaturan Zelaya ini. Akan tetapi, apakah yang sebenarnya terjadi di “Republik Pisang” Honduras ini?

Venezuela Enam Tahun Setelah Kudeta April 2002

Enam tahun setelah kudeta terhadap pemerintahan Chavez yang terpilih secara demokratis dikalahkan oleh mobilisasi massa yang luar biasa, kontradiksi-kontradiksi di dalam revolusi Venezuela revolusi semakin menajam. 

Venezuela: Satu tahun setelah nasionalisasi SIDOR - Perjuangan untuk kontrol buruh berlanjut

Satu tahun yang lalu Pabrik SIDOR dinasionalisasi. Sejak saat itu telah terjadi pertarungan berkelanjutan antara para pekerja yang ingin mengimplementasikan kontrol buruh yang sejati dan elemen-elemen yang sedang melakukan segala cara yang memungkinkan untuk menggagalkan pembentukan "perusahaan sosialis" ini. Ini merupakan bagian dari perjuangan umum antara revolusi dan reformisme dalam gerakan buruh Venezuela.

Kalahkan kudeta militer reaksioner di Honduras – Mobilisasi Massa di jalanan dan adakan pemogokan umum!

Kudeta yang baru terjadi di Hoduras sekali lagi memperjelas fakta bahwa bahkan reformasi ringan dalam sistem kapitalisme tak dapat ditoleransi oleh kaum oligarki lokal di Amerika Latin dan para majikan imperialisnya. Namun Venezuela mengajarkan kalau massa dimobilisasi, reaksi dapat dihentikan. Kinilah saatnya untuk memobilisasi kekuatan penuh kaum buruh dan kaum miskin Honduras.

Venezuela: Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan kasus pembunuhan aktivis serikat buruh, dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan

Tiga pemimpin serikat buruh dibunuh di Venezuela dengan metode yang serupa seperti di Kolombia. Ini merupakan serangan dari kaum oligarki yang ingin menyabotase proses revolusi di Venezuela. Presiden Chavez memerintahkan penyelidikan pembunuhan ini dan menyerukan ekspropriasi perusahaan-perusahaan.

Terjemahan dari Venezuela: President Chavez orders investigation into killing of trade unionists, calls for expropriation of companies (December 2, 2008)

Venezuela: Neraca Pertama dari Pemilu

Pada bulan November 2008, rakyat Venezuela menggunakan suaranya di dalam pilkada. Sebanyak 5.6 juta rakyat memilih kandidat dari PSUV (Partai Persatuan Sosialis Venezuela) yang menang di 17 negara bagian. Berikut adalah analisa politik dari pilkada ini dan artinya di dalam Revolusi Venezuela yang sudah berlangsung selama 10 tahun. (Diterjemahkan dari Venezuela: A first balance sheet of the elections, November 24, 2008)