Kerja Kaum Revolusioner dalam Serikat Buruh
- Detail
- 12 Apr 2017
- Ted Sprague
Lewat risalah singkat ini kami akan memaparkan bagaimana kaum revolusioner melakukan kerja dalam gerakan buruh umumnya dan dalam serikat buruh khususnya.
Lewat risalah singkat ini kami akan memaparkan bagaimana kaum revolusioner melakukan kerja dalam gerakan buruh umumnya dan dalam serikat buruh khususnya.
Kita dapat menjawab Tuan Fukuyama sebagai berikut: bahwa sejarah belumlah berakhir. Bahkan sejarah baru saja dimulai, dan siap untuk menyambut sebuah kelahiran peradaban baru.
Memperingati 100 tahun Revolusi Oktober, kolom-kolom berita, jurnal dan media borjuasi dipenuhi dengan berbagai respons terhadap pertanyaan ini: Mengapa Rusia Tidak Dapat Menghindari Revolusi Oktober?
Tidak banyak yang tahu kalau Revolusi Rusia dipercikkan oleh pemogokan buruh perempuan di pabrik-pabrik garmen pada Hari Perempuan Internasional.
Dengan berakhirnya Pilkada serentak baru-baru ini, akan relevan kalau kita membahas bagaimana seharusnya kelas buruh menanggapi pemilihan umum yang diselenggarakan oleh pemerintahan borjuasi.
Di bagian ke-5 ini Alan Woods dan Ted Grant memaparkan masalah-masalah kebangsaan hari ini dan bagaimana kaum Marxis menghadapinya.
Program Bolshevik mengenai masalah kebangsaan dimaksudkan sebagai sarana untuk menyatukan buruh dan tani dari semua kebangsaan, guna menumbangkan rejim kapitalis secara revolusioner.
Selama periode sebelum Perang Dunia Pertama Lenin mencurahkan banyak waktu untuk masalah kebangsaan, dan khususnya untuk menjawab teori-teori revisionisnya Otto Bauer.
Masalah kebangsaan memiliki sejarah yang sangat panjang dalam teori Marxisme. Sejak Marx dan Engels kita sudah dapat menemukan analisa-analisa yang sangat menarik dan tajam mengenai masalah ini.
Masalah kebangsaan – yakni, penindasan terhadap nasion dan bangsa minoritas – yang telah menjadi karakter dari kapitalisme sejak lahir, menempati posisi yang sentral dalam teori Marxis. Dua hal fundamental yang merintangi progres umat manusia adalah kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan negara bangsa. Tetapi sementara rintangan yang pertama cukuplah jelas, yang kedua biasanya tidak menerima perhatian yang diperlukan.